Aplikasi monolitik selama ini telah menjadi standar de facto sampai munculnya arsitektur modern terbaru seperti microservices (termasuk microservices reaktif dan arsitektur event-driven) dan serverless. Bahasa pemrograman Java ™ sempat tertinggal terhadap arsitektur modern yang bermula dari cloud, memaksa banyak pengembang aplikasi memilih bahasa dan kerangka kerja lain.
Quarkus adalah kumpulan Kubernetes Native Java, dibuat dari library standar Java yang memiliki waktu startup yang sangat cepat dan penggunaan memori RSS (resident set size) yang rendah. Hal ini menjadikan kemampuan skalabilitas secara instan pada platform orkestrasi container seperti Kubernetes.
Pada webinar ini, kami akan menunjukan bagaimana Quarkus dapat meningkatkan efisiensi terhadap penggunaan cloud, keleluasaan pengembang dan pengembangan aplikasi hybrid cloud.
| Important Notice | |
|
|
| TIME | SESSION |
|---|---|
| 8:30 – 9:30 | REGISTRATION |
| 9:30 – 10:00 | Containers Landscape Review |
| 10:00 – 12:00 | Hands on Lab |
| 12:00 – 13:00 | LUNCH |
| 13:00 – 15:30 | Hands on Lab |
| 15:30 – 16:30 | WRAP UP |
Location:
Jakarta
Jakarta
,
XXXXXXXXX DATE AND TIME GOES BELOW IN YOUR LOCAL LANGUAGE XXXXXXXXX
Date: Thursday, November 1, 2019
Time: XX:XX – XX:XX CET
(Registration opens 30 minutes earlier)
If you have any question, send us an email.
Cras sed luctus libero. Donec id orci quis justo tincidunt placerat.
